Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganut paham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas'oed, 2003. Negara ini merupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjata nuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yang pada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti peluru kendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan peluru kendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan daya jangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitan dengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas'oed, 2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun 1994. Kim Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjata nuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnya melalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dan sekutunya Mas'oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Analisis Kebijakan Perkembangan Nuklir Korea Utara Sebagai Tindakan Offensive dan Defensive dalamMenghadapi Konflik Global Berdasarkan Prespektif RealismeMocahamad Lazuardi Alwi071811233037Departemen Hubungan InternasionalFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas AirlanggaEsai ini ditulis sebagai tugas akhir mata kuliah Teori Hubungan Internasional SOH201Korea Utara merupakan negara yang terletak di semenanjung kawasan asia timur laut yang juga dekat dengantiga negara besar, yaitu Rusia, Jepang dan Cina. Korea Utara merupakan salah satu negara yang menganutpaham komunisme yang secara turun temurun diwariskan hingga sekarang Mas’oed, 2003. Negara inimerupakan satu-satunya negara yang dinilai tidak memiliki prinsip mengenai kebijakan kepemilikan senjatanuklir. Senjata nuklir pada dasarnya telah banyak menimbulkan permasalahan global dalam bidang militer yangpada akhirnya berkembang menjadi permasalahan politik dan ekonomi. Nuklir dapat berbentuk seperti pelurukendali yang memiliki kemampuan untuk terbang ribuan kilometer yang lebih familiar disebut dengan pelurukendali antar benua. Hal tersebut memperlihatkan bahwa senjata nuklir tersebut memiliki kemampuan dayajangkau yang cukup jauh, ditambah lagi dengan kemampuan merusaknya yang sangat masif Nasution, 1989. Pada masa pemerintahan Kim Jong Il, Korea Utara berhasil membuat berbagai macam senjata yang berkaitandengan nuklir dengan basis plutonium dalam rangka melakukan pengembangan teknologi nuklir Mas’oed,2003. Kim Jong Il memberikan pernyataan bahwa Korea Utara sudah memiliki senjata nuklir sejak tahun Jong Il beranggapan bahwa pengembangan teknologi nuklir tersebut diperlukan untuk meningkatkankualitas pertahanan negaranya, karena ia mengetahui bahwa Amerika Serikat sendiri pun telah memiliki senjatanuklir di Korea Selatan. Korea Utara juga beberapa kali telah mengadakan percobaan terhadap senjata nuklirnyamelalui misil-misil yang hingga saat ini dianggap sebagai ancaman yag serius bagi Amerika Serikat dansekutunya Mas’oed, 2003. Dalam esai ini, Penulis akan mencoba menganalisis kebijakan pengembanganteknologi senjata nuklir di Korea Utara tersebut dengan menggunakan prespektif realisme. Realisme merupakan salah satu perspektif utama dalam Hubungan Internasional. Prespektif realisme memilikidasar pemikiran pesimistis di dalam sifat manusia. Manusia memiliki kecenderungan untuk mencapaikepentingannya lalu mempertahankan sekuat mungkin bahkan dengan cara menyerang. Segala cara diusahakanuntuk menciptakan kondisi yang ideal sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini merupakan sifat dasar manusiajika keinginan terbesarnya belum tercapai atau terusik oleh kompetitor lainnya. Karena itu, tidak jarang perkara moralitas dikesampingkan demi mencapai apa yang dicita-citakan. Asumsi kedua adalah sebuah kepercayaanbahwa hubungan internasional tidak jauh dari kata konflik dan penyelesaian utamanya adalah denganberperang. Kaum realis beranggapan bahwa interaksi antarnegara akan selalu memicu konflik dan konfliktersebut dapat diselesaikan dengan berperang karena cara ini dianggap paling tepat. Perang ini yang kemudiandikenal dengan Perang Dunia I. Asumsi ketiga adalah pentingnya pertahanan nasional dan keselamatan negaraserta menjujung tinggi nilai keamanan nasional dan kelangsungan hidup negara. Realisme menganggap bahwadua hal itu menjadi hal pokok yang sangat penting dan esensial sehingga tujuan utama dari negara adalah soalkeamanan. Asumsi keempat adalah keraguan akan perkembangan politik suatu negara jika lingkunganinternasional semakin maju. Kaum realis berpandangan bahwa kemajuan yang dicapai di lingkunganinternasional belum tentu terjadi juga atau bisa diaplikasikan ke kehidupan politik domestik suatu negaraJackson&Sorensen, 1999.Program pengembangan teknologi senjata nuklir di Korea Utara dimulai pada tahun 1956 ketika Korea Utaramenandatangani perjanjian dengan Uni Soviet dalam sebuah kerjasama penggunaan secara damai mengenaienergi nuklir. Dalam program tersebut, Korea Utara mulai mengirimkan beberapa delegasinya untuk menimbailmu di Moscow mengenai pengetahuan nuklir yang bertujuan untuk melatih ilmuwan-ilmuwan dari negarayang memiliki ideologi yang sama, yaitu komunis Uk Heo, 2008. Dengan dimilikinya fasilitas untukmengembangkan teknologi nuklir, maka Korea Utara bisa memproduksi Plutonium dan mulai secara perlahanmenjadi ahli di bidang pembangunan nuklir sehingga presiden Korea Utara saat itu, Kim Il Sung, membuatkebijakan untuk mengembangkan senjata nuklir Bermudez, 1999. Korea Utara selalu beranggapan bahwadengan adanya senjata nuklir, maka Korut akan menjadi negara yang lebih kuat dari Korsel serta dapatmemberikan dampak penggentar bagi Amerika Serikat. Selain itu, dengan dimilikinya senjata nuklir, makaketergantungan Korut atas Uni Soviet dan Cina dapat dikurangi. Senjata nuklir juga secara tidak langsungmemberikan keamanan bagi Korea Utara, mengingat bahwa Korea Utara tidak bergabung dalam komunitasinternasional manapun Kuhn, 2010.Berdasarkan prespektif realisme, kebijakan- kebijakan Korea Utara tentang perkembangan teknologi nukliradalah semata-mata sebagai langkah untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Penulis berasumsi bahwakepentingan nasional yang menjadi tujuan Tiongkok mengandung dua aspek yaitu aspek ekonomi dan Utara merupakan salah satu negara yang bergantung pada sumber pertanian, yang pada akhirnya saatkondisi alam membuat perkembangan di bidang pertanian terganggu, maka saat itu lah kestabilan bagi KoreaUtara juga terganggu. Kemudian, Kim Jong Il membuat suatu kebijakan di bidang ekonomi dan militer. Beliaumembuat struktur konstitusional baru yaitu dengan membuat angkatan bersenjata dengan jumlah yang cukupbanyak untuk melindungi pemerintahan serta melindungi dirinya sendiri Harrison, 2002. Korea Utaramemiliki senjata aktif rudal nuklir dan balistik yang telah dilaporkan pada Dewan Keamanan PBB pada bulanJuli 2006 hingga bulan Juni 2009. Menurut pemerintah Korea Utara, kebijakan mengenai kepemilikan senjata nuklir ini dapat menghasilkan tingkat pertumbuhan yang baik walaupun soal ketahanan pangan, masihbergantung dengan negara lainnya, seperti Amerika Serikat. Pada tahun 1990, pemerintah Korea Utara mulaimelakukan kegiatan perdagangan dan barter, serta nilai mata uang Korea Utara pun harus dapat digunakanuntuk pembelian segala komoditas perdagangan KBS World, 2006.Sedangkan dalam aspek politik, Korea Utara tidak memiliki sahabat baik, sehingga Korea Utara harus selaluwaspada terhadap kondisi apapun yang mungkin akan memberikan kerugian ataupun ancaman bagi KoreaUtara. Maka, senjata nuklir ini lah satu-satunya alat bagi Korea Utara untuk memberikan efek penggentar baginegara-negara lainnya di dunia, termasuk kompetitor utamanya, Amerika Serikat. Maka selama Korea Utaramasih bersikukuh untuk menjadikan negaranya sebagai negara yang berpaham komunis, tertutup dan tidakterlalu berkembang, besar kemungkinannya bahwa selama itu juga kebijakan mengenai pengembanganteknologi senjata nuklirnya akan terus dilanjutkan demi menjaga pertahanan dan keamanan Korea Utara. Susilo2016 menyatakan bahwa berdasarkan kacamata realisme, perilaku negara dalam interaksi hubunganinternasional digerakkan secara rasional oleh kepentingan nasional, terutama kepentingan survival dankeamanan nasional. Di dalam mengejar kepentingan nasionalnya yang berupa survival dan keamanan nasional,negara menggunakan dan mengumpulkan kekuatan power sebanyak-banyaknya. Kekuatan adalah tujuanutama dan merupakan tujuan dalam dirinya sendiri. Dari pernyataan tersebut, aksi Korea Utara dalammengembangkan senjata nuklirnya dapat penulis refleksikan sebagai tindakan untuk mengumpulkan lebihbanyak kekuatan untuk mengejar kepentingannya baik kepentingan ekonomi maupun melihat bahwa hubungan internasional merupakan lahan konflik yang menimbulkan benihpeperangan. Mereka tidak percaya dengan adanya kerjasama internasional yang dapat berlangsung damai danmenguntungkan. Oleh karenanya, kaum realis memiliki self-help system yakni setiap negara dituntut agar bisamempertahankan keamanannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain karena negara merupakan satuan unittunggal yang berkuasa. Dan tidak ada suatu negara yang serta merta bersedia menjamin kelangsungan hidupnegara lain Dunne&Schmidt dalam Baylis, 2001. Pada masa pemerintahan Kim Jong Un, kebijakan mengenaipengembangan teknologi nuklir sebagai salah satu senjata dalam mendukung pertahanan negara semakinberkembang. Hal tersebut sesuai dengan prinsip realisme bahwa Korea Utara memiliki self-help system. Haltersebut juga dapat ditinjau berdasarkan kapabilitas bertempur dimana Kim Jong Un tetap menggunakan senjatanuklir untuk menunjukkan kapabilitas militernya dalam rangka kesiapan dalam bertempur. Dengan banyaknyanegara-negara yang kontra dengan Korea Utara, maka senjata nuklir ini juga bisa digunakan untuk memberikandampak yang sangat besar sehingga tepat digunakan demi menunjang kemampuan offensive maupun oleh perspektif realisme, sebenarnya setiap negara mempunyai rasa tidak aman akan bisa terjadi kapan saja dan datang dari mana saja. Sistem unipolar tidak lah selamanya karena tidakada kemenangan atau kekalahan mutlak dalam peperangan. Suatu ketika setiap negara akan memperbesardirinya sedangkan negara besar juga bisa melemah kapan saja Wardhani, 2015. Korut juga masih menganut doktrin pertahanan yang terbagi menjadi 2, yatu “Kangsong Taeguk” yang memiliki arti pemikiran mengenaiurgensi dalam membangun negara yang kuat dan sejahtera, serta “Songun Chongchi” yang berarti keutamaankekuatan militer Sagan, 1996-1997Berdasarkan analisis yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa tindakan Korea Utara dalammenerapkan kebijakan pengembangan teknologi senjata nuklir merupakan salah satu bentuk pertahananterhadap kepentingan nasionalnya. Sesuai dengan perspektif realisme bahwa negara memiliki sifat yang egoisuntuk melindungi negaranya sendiri dan untuk mendapatakan kepentingan yang diinginkannya. Seperti yangtelah kita ketahui, hingga sekarang Korut masih mempunyai permasalahan dengan Korea Selatan yangbekerjasama dengan Amerika Serikat. Selain itu, Korea Utara juga secara geografis merupakan negara yangcukup strategis, bahkan bagi Cina, Korea Utara merupakan halaman depan baginya. Dengan Kondisiperekonomian Korea Utara yang dinilai sangat jauh dari mapan, maka bukan hal yang aneh jika Korea Utaramengembangkan teknologi senjata nuklir untuk menjaga sistem pertahanan J. S. 1999. A History of Ballistic Missile Development in the DPRK. Occasiional Paper T. & Schmidt, Brian C., 2001. Realism, dalam, John Baylis & Steve Smith eds. "The Globalization ofWorld Politics", 2nd editions, Oxford, pp. S. S. 2002. Korean Endgame A Strategy For Reunivication and Us Disengagement. USAPrinceton University R., &. Sorensen, G., 1999. Introduction to International Relations, Oxford University World. 2006. Korean Nuclear. Retrieved 8 9, 2016, from Korean Broadcasting System Diakses Pada 7 Juni 2019Kuhn, J. 2010. Global Security Issues in North Korea. Multilateralism in Northeast Asia, pp. M. 2003. Masyarakat Politik dan Pemerintahan Korea Sebuah Pengantar. Yogyakarta GadjahMada University D. 1989. Ilmu Hubungan Internasional Teori dan Sistem. Jakarta S. D. 1996-1997. Why Do States Build Nuclear Weapon? Three Models in Search of A Security, Vol 21, No. 3, pp. 498. Susilo, I Basis, 2016 “Realisme” dalam Dugis, Vinsensio ed.. 2016. Teori Hubungan InternasionalPerspektif-Perspektif Klasik. Surabaya Cakra Studi Global StrategisUk Heo, W. 2008. The North Korean Nuclear Crisis Motives, Progress, and Prospects. Korea ObserverVol. 39 No. 4, pp. Baiq. 2018. Kuliah Teori Hubungan Internasional “Realisme”. Mata Kuliah Teori HubunganInternasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.KoreaUtara mengembangkan paham answer choices liberalis - kapitalis demokrasi - kapitalis sosialis - komunis sosialis - demokrasi sosialis - Kapitalis Question 5 30 seconds Q. Pakta pertahanan yang dibentuk di Asia Tenggara yaitu. answer choices NATO ANZUS SEATO CENTO METO Question 6 30 seconds Q. Pyongyang - Korea Utara mengawali tahun 2023 dengan serangkaian peluncuran peluru kendali balistik. Pemimpin Korut Kim Jong Un menegaskan, Pyongyang siap meningkatkan produksi senjata nuklir dan mengembangkan rudal balistik antarbenua ICBM yang lebih handal, menurut pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita milik negara juga menyatakan, Korea Selatan adalah "musuh yang tidak diragukan lagi" dari Korea Utara dan "sangat ingin membangun senjata yang dahsyat dan berbahaya."Korea Selatan hidup dalam bayang-bayang agresi dari tetangga utaranya sejak 1950-an. Namun, para analis mengatakan, ancaman dan provokasi yang dilontarkan Pyongyang saat ini harus menjadi perhatian yang mendalam. Kim Sang-woo, mantan politikus sayap kiri Kongres Korea Selatan untuk Politik Baru dan sekarang menjadi anggota Dewan Yayasan Perdamaian Kim Dae-jung, mengatakan situasi keamanan di Semenanjung Korea kembali memburuk."Saya pikir ada alasan bagus untuk waspada, karena rezim Korea Utara memantau pemerintahan saat ini di Korea Selatan dan melihat pemerintahan sekarang tidak membuat nyaman Korea Utara, seperti halnya pemerintahan sebelumnya," katanya kepada Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mulai memangku jabatan pada Mei 2022, telah berjanji untuk mengambil sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara dibandingkan dengan pendahulunya Moon menanggapi dengan cepat provokasi negara tetangganya, di mana Kepala Staf Gabungan mengumumkan pembentukan direktorat baru untuk mengembangkan tanggapan terhadap ancaman rudal dan nuklir Korea Utara pada hari Senin 02/01.Presiden Korea Selatan juga mengumumkan, sedang mendiskusikan kemungkinan Seoul menggelar latihan nuklir bersama dengan targetkan kekuatan militer yang luar biasaPada pertemuan Partai Buruh Korea selama pekan terakhir di bulan Desember 2022, dalam pernyataan yang pertama kali dirilis1 Januari 2023, Kim menggarisbawahi perlunya mengembangkan dan mengerahkan "kekuatan militer yang luar biasa" dan mengklaim perlunya melindungi kedaulatan Korea menyebut Amerika Serikat dan Korea Selatan berusaha untuk "mengisolasi dan mencekik" negaranya, menurut kata Kim kepada kabinetnya, adalah ICBM baru "yang misi utamanya adalah reaksi cepat serangan balasan nuklir" dibarengi dengan pengembangan senjata nuklir taktis yang ditujukan ke Korea gambar satelit mata-mata dari Tempat Peluncuran Satelit Sohae di Korea Utara menunjukkan, pekerjaan berlanjut pada pengembangan kendaraan peluncur yang lebih besar dan lebih mumpuni untuk satelit dan rudal jarak jauh, termasuk sistem pendorong bahan bakar padat."Dibandingkan dengan senjata berbahan bakar cair, rudal berbahan bakar padat lebih mobile, lebih cepat diluncurkan, dan lebih mudah disembunyikan serta digunakan selama konflik," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor studi internasional di Ewha Womans University di nuklir Korea UtaraKorea Utara juga diperkirakan akan segera melakukan uji coba senjata nuklir bawah tanah lainnya, yang pertama sejak Seong-chang, seorang analis di think tank Institut Sejong, mengatakan kepada surat kabar The Korea Times pada pekan ini, dia meyakini uji coba nuklir ketujuh Korea Utara akan bertepatan dengan salah satu dari tiga tanggal penting yang akan datang di Korea Januari adalah hari ulang tahun Kim Jong Un, 16 Februari menandai hari ulang tahun Kim Jong Il, mendiang ayahnya, sedangkan 8 Februari adalah peringatan 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Sang-woo dari Kim Dae-jung Peace Foundation mengatakan, pengumuman bahwa Korea Utara berhak untuk melakukan serangan nuklir preventif jika dianggap ada ancaman terhadap rezim di Pyongyang, merupakan perubahan yang mengkhawatirkan dalam filosofi keamanan."Saya tidak melihat ini sebagai perlombaan senjata di semenanjung Korea, karena Korut terus-menerus mengembangkan kemampuan nuklirnya, bahkan ketika mereka membantahnya, tetapi jelas ada alasan untuk khawatir dengan situasi keamanan saat ini," kata Kim."Dan ada kemungkinan yang sangat menakutkan, konflik bisa pecah jika insiden kecil di perbatasan, misalnya, dengan cepat menjadi eskalasi situasi, karena kedua Korea selama ini tidak melakukan pembicaraan," tambahnya.ha/ nvc/nvc Sebuah transformasi besar dalam sejarah sedang terjadi di Semenanjung Korea," kata Moon, saat berbicara di Parlemen Rusia di Duma, Rusia, Kamis, 21 Juni 2018. Moon menekankan, sebuah perdamaian yang solid antar Korea Utara dan Korea Selatan akan mampu mengembangkan sebuah perdamaian multilateral dan kerja sama keamanan di kawasan.
Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free GAYA KEPEMPINAN DAN KEBIJAKAN KIM JONG UN Oleh Mina Maharani 20210610020 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, No telp +62-813169485 ABSTRAK Tujuannya pembuatan makalah ini untuk menjelaskan tentang Kebijakan dari masa Kepemimpinan Kim Jong Un hingga beliau memimpin Korea Utara. Tidak hanya menjelaskan biografi nya saja namun juga dari gaya kepemimpinan nya Kim Jong Un sebagai Gaya Kepemimpinan Otoriter. Tidak hanya itu Korea Utara juga memiliki kebijakan Nuklir yang dimana mereka menunjukkan di negara Korea Utara jangan dianggap remeh.. Meskipun Korea Utara miskin namun negara ini memiliki aksi militer yang sangat kuat dan selalu menjadi sorotan dunia atas keberaniannya untuk melakukan aksi militer. Korea Utara juga dikenal dengan negara komunis dimana negara ini ditakuti dan dianggap berbahaya bagi pandangan dunia Internasional. Kata Kunci Kepemimpinan, Memimpin, Kim Jong Un, Kebijakan Nuklir. A. PENDAHULUAN Negara adalah subyek terpenting dan memiliki keistimewaan daripada subyek yang lainnya par excellence hukum internasional. Hal ini tidak hanya disebabkan karena negara mampu memenuhi unsurunsur kriteria sebagai “international legal personalities”, namun juga karena disebabkan karena hak dan kewajiban yang diterima negara jauh lebih besar daripada subyek hukum internasional setelah negara. Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Konvensi Montevideo tentang Hak dan Kewajiban Negara, 1933 adalah sebagai berikut 1 Penduduk yang menetap 2 Wilayah definitif 3 Pemerintah Berdaulat; dan 4 Kapasitas untuk memiliki hubungan dengan negara lain. Kriteria yang ada dalam Konvensi Montevideo 1933 ini umumnya diterima sebagai persyaratan yang secara umum mencerminkan persyaratan kenegaraan pada hukum kebiasaan Utara yaitu salah satu negara sosialis yang menggunakan dasar-dasar ideologis komunis diambil dari historis dan diadopsi dari Uni Soviet yang menyebar lalu kemudian menjadi negara Rusia di tahun 1991. Diresmikannya Korea Utara menjadi Republik Demokratik Rakyat Korea yaitu merupakan salah satu negara yang berada di Asia Timur, meliputi setengah dari utara-Nya Semenanjung Korea. Ibukota Korut ialah Pyongyang dan sekaligus kota terbesarnya. Korea Utara juga termasuk salah satu negara yang menggunakan sistem otoriter, dipimpin oleh Kim Jong-Un. Sistem adalah suatu susunan atau dari bagian-bagian yang berkaitan disusun berdasarkan rencana untuk mencapai tujuan atau pola untuk mencapai tujuan secara keseluruhan. Hukum adalah sebuah sistem. Dengan kata lain, hukum adalah aturan kehidupan sosial yang merupakan suatu tatanan yang tersusun dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Sebagai suatu sistem, komponen-komponen yang saling berhubungan, bagian-bagian, saling bergantung di seluruh organisasi yang terorganisir dan hubungan Internasional otoritarisme termasuk objek penting dikarenakan ada beberapa hal. Yang pertama yaitu, Otoritarianisme adalah suatu paham yang tidak sejalan dengan demokrasi untuk menjadikan mainstream ideologi. Lalu Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022 diambil dari Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 yang kedua, Otoritarianisme ternyata sejalan dan mencakup suatu aspek yang sangat luas. Salah satunya terdapat di sektor ekonomi, sosial, keamanan dan militer. Dan yang terakhir, Otoriatarianisme terhubung melalui kepopularitasan seseorang figur yang cukup kuat didalam melaksanakan sebuah politik pemerintahan di suatu negara. Untuk sistem kepemimpinan kenbijakan negara yang menganut sistem kepemimpinan, maka sistem kepemimpinannya dapat berdampak pada pengambilan kebijakan yang RUMUSAN MASALAH Bagaimana kebijakan nuklir dan gaya kepimpinan Korea Utara pada waktu kepemimpinan Kim Jong Un? C. Tujuan Tujuannya saya membuat makalah ini ialah untuk menambah informasi kepada pembaca. Biografi Kim Jong Un, gaya kepemimpinan dan kebijakan nuklir. D. Biografi Kim Jong-Un Korea Utara dijabat oleh Kim Jong-Un sejak 17 Desember 2011. Selama masa jabatannya, beliau dijuluki sebagai "Penerus Agung" dari media pemerintah. Kim diharapkan menjadi pemimpin sebelum menjabat dan terus memimpin Korea Utara, kakeknya, dan keturunan ayahnya. Kim lahir pada tanggal 8 Januari tahun 1983, berdasarkan kalender Korea, dan pada tahun 1984, berdasarkan kalender Amerika Serikat. Beliau termasuk putra yang kedua dari pemimpin kedua Korea Utara yaitu Kim Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Jong Il dan Ko Yong Hee. Ko Yong Hee merupakan seorang penyanyi opera, dan termasuk cucu pendiri negeri komunis, Kim Il Sung. Menurut beredarnya informasi dari media Jepang, Kim masuk di sekolah dekat Bern, Swiss dengan julukannya sebagai Chol Pak atau Pak Chol dari 1993 sampai 1998. Selanjutnya beliau memasuki disekolah negeri Liebefeld Steinhoelzli yang berada di Koeniz dengan julukan sebagai Pak Un di tahun 1998 hingga tahun 2000. Kim Jong-Un kemudian meneruskan pendidikan di sebuah sekolah Liebefeld Steinholzi di Koniz dari 1998 hingga 2000. Setelah itu beliau pulang ke Pyongyang dan melanjutkan kuliah pada Universitas Militer Kim Il Sung pada tahun 2002 hingga tahun 2007. Akhirnya Kim lulus menggunakan 2 gelar. Ketika Kim memasuki dewasa, dia mulai menemani sang ayah Kim Jong Il disaat pelaksanaan inespeksi militer. Dan juga beliau terlibat aktif pada 2 kelompok organisasi tinggi di Korea Utara, yaitu KWP Partai Buruh Korea, dan Biro Politik Jenderal militer Korut. E. PEMBAHASAN 1. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan Pemimpin memiliki arti tersendiri yaitu seseorang yang memiliki sesuatu kemampuan tersendiri dalam hal kegiatan suatu organisasi yang dapat membawa kegiatan tersebut terlaksana dengan lancar dan sesuai harapan yang diinginkan atau biasa juga disebut dengan pakar ahli “Kouzes” mengemukakan bahwa pemimpin merupakan suatu seseorang yang berani melangkah di dalam situasi apapun, yang mempunyai visi misi hidup yang jelas untuk menjadi panutan bagi semua orang. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses dari pada 12 Juni 2022, pukul Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Kepemimpinan yaitu suatu proses untuk mempengaruhi atau mengarahkan suatu aktivitas yang berkaitan sengan suatu pekerjaan dari suatu organisasi. Cleary juga berpendapat lain tentang suatu arti kepemimpinan yaitu suatu kecerdasan dimana seseorang dapat kelayakan untuk dipercayai yang memiliki tanggung jawab yang berani dan benar agar saat seseorang tersebut menjalankan sesuatu itu akan menjadikan suatu contoh yang baik atau contoh yang dapat ditiru untuk anggota kelompok lainnya. Setiap kepemimpinan telah dimiliki semua orang, Kepemimpinan tidak mengenal suatu genre yang artinya kepemimpinan itu terdapat di dalam diri semua orang yang mencakup Laki laki dan merupakan suatau kepemilikan yang dimiliki oleh seorang ayah, ibu, dan anak anak. Kepemimpinan merupakan suatu keluarga yang dimana memiliki bisnis dan komunitas. 2. Gaya Kepimpinan Kim Jong-Un Dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un di tahun 2010 hingga saat ini, beliau menggunakan sebuah gaya kepemimpinan Authoritarian. Gaya kepemimpinan authoritarian yaitu gaya kepemimpinan seorang pemimpin dimana dia menitikpusatkan seluruh keputusan yang ia kehendaki secara utuh oleh dirinya sendiri. Selama masa kepemimpinan kim jong un ia menggunakan authoritarian atau yang biasa disebut juga otoritarinisme. Demi mepertahankan kekuasaannya kim jong un menggunakan gaya kepemimpinan ini dengan cara menyingkirkan pihak pihak yang beroposisi melalui partai 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses dari Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un pada 19 juni pukul 1219. partai politik kepemerintahan korea utara. Tindakan yang dilakukan kim jong un dalam mepertahankan kempemimpinannya kim jong un, diantaranya a. Penyingkiran Pihak Oposisi Penyingkiran suatu pihak oposisi yaitu bagian dari upaya rezim untuk membangun suatu status quo. Dari upaya pemerintahan otoriter ini nantinya menjadi suatu kepemerintahan otoriter, seperti halnya Korut dimasa kepemimpinan Kim Jong-Un nantinya tidak akan lagi ada pihak yang melawan dominasi keperintahan tersebut. Dan pada akhirnya ini akan membentuk suatu totality under preasure, dimana suatu ketertiban sipil dengan kondisi tertib hukum akan tercapai. b. Tindakan melanggar HAM John locke berpendapat HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap individu dimana itu adalah hak yang diberikan oleh tuhan kepada manusia, dan wajib dilindungi oleh korea utara juga terdapat HAM namun pada dasarnya HAM di korea utara sangatlah dikekang, yang dikemukakan oleh sejumlah pihak asasi manusia internasional. Di korea utara pelanggaran HAM telah menerapkan sutau aturan yang lumayan sulit bagi warga negara lain atau asing jika ingin memasuki wilayah negara tersebut, tidak hanya itu negara korea juga setiap saaat memantau atau mengawasi pergerakan yang mereka lakukan setiap harinya. Adapun peraturan suatu kebijakan dari pihak korea utara yakni warga negaranya tidak boleh meninggalkan korea utara, dari peraturan tersebut terdapat Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, diakses dari pada 18 Juni 2022 pukul 2310. beberapa masalah yang timbul diantaranya pengungsi gelap dan pembelotan, namun disaaat masalah itu datang itu sudah menjadi suatu hal umum di kalangan mereka. Kantor pemerintah korea menyebutkan bahwa korut tidaklah memiliki suatu pelanggaran HAM dikarenakan mereka menganut sistem juche yang dimana di tentukan oleh sesama rakyat yang bekerja untuk melayani mereka dengan senang hati. Di dalam korea utara pelanggaran HAM telah dikecam di berbagai pihak, contohnya pihak Human rights watch, perserikatan bangsa bangsa dan amnesty internasional. c. Tindakan terhadap kontra demokrasi Yang dimaksud tindakan demokrasi yaitu suatu gagasan penyelenggara dari negara atau yang disebut juga dengan suatu pemimpin yang akan menjalankan politik sistem suatu pemerintah secara efisien. Demokrasi juga ialah suatu bentuk pemahaman yang dimana seorang rakyat memiliki kewajiban untuk memilih suatu keputusan terhadap undang undang atau memutuskan suatu perkara tentang pemilihan pemerintah pejabat. Pada masa kepemerintahan Kim Jong-Un di Korea Utara, beliau telah melaksanakan suatu pembangunan terhadap kepercayaan diri Jaechon. Semenjak beliau menjabat pengembangan informasi jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya yang dialami oleh komunisme pada masa era soviet. 3. Kebijakan nuklir di era kepemimpinan kim jong un Dinamika politik dimasa Kim Jong-Un di Korea Utara telah dihadapkan dengan isu nuklir. Isu nuklir ini dikarenakan korea utara telah berhasil mengembangkan suatu persenjataan secara terang terangan yang sebagaimana dapat digolongkan senjata pemusnah massal atau biasa disebut juga weapon of mass destruction, Senjata tersebut digolongkan kedalam sebuah bom hydrogen dan bom senjata nuklir tersebut itu dianggap sebagai sebuah bentuk gambaran dari keamanan Korea Utara, Tidak hanya itu di korea utara juga cukup ketat dalam hal memasuki wilayah, dan hanya terdapat sebagian orang saja untuk memasuki wilayah tersebut. Terkait masalah keamanan korea utara juga tidak sembarangan untuk memerintahkan semua masyarakat Korea Utara untuk tidak menyebrangi suatu wilayah tanpa adanya suatu persayaratan tertentu. Dapat diketahui walaupun mereka merupakan suatu negara yang terbilang negara yang tidak berkecukupan di semenanjung korea tetapi dalam aksi militernya Korea Utara selalu menjadi sorotan dunia. Atas sikap keberaniannya, negara tersebut disebut juga negara komunis dimana negara ini cukup ditakuti dan dianggap cukup membahayakan bagi dunia. Korea Utara juga telah sukses dalam peluncuran nuklir sejauh sampai km dan menyentuh sebuah pusat di Asia Timur Laut dan wilayah barat Laut Amerika Serikat. Pada kebijakan nuklir di Korea Utara juga memilki suatu dinamika yang kompleks jika dibandingkan dengan adanya nuklir yang terjadi di negara negara yang lain. Pada masa era nuklir Kim Jong Un ini di ketahui dapat diaplikasikan sebagai alat konfrontasi yang dapat digunakan sebagai memperkuat suatu posisi Korea Utara dalam melakukan tindakan balancing terhadap Amerika Serikat serta analisisnya. Dalam eksistensi Byongjine Line juga dapat mendorong suatu kelangsungan tes nuklir secara massal dan dimulai dari tahun 2013 sampai tahun 2017. Diplomasi dapat diciptakan bentuk nuklis massive yang dapat dianggap sebagai alat untuk pengancaman Kim Jong UN dalam “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It” dalam , diakses pada 18 Juni 2022 pukul memperkuat suatu kedudukan di dalam Korea Utara yang selama ini cenderung dikucilkan dibandingkan negara yang lainnya. Terdapat beberapa percobaan peluncuran tes nuklir serta senjata missil sejak tahun 2013 sampai tahun 2017, Yaitu yang pertama percobaan nuklir 12 Februari 2013, yang katanya dianggap pelanggaran suatu perjanjian Vienna Convention terkait adanya kebijakan nuklir. Dan yang kedua yaitu meluncurkan suatu rudal ballistic missile yang secara berturut turut dilakukan dari tahun 2014 sampai 2015. Dan yang terakhir adalah kelanjutan tes yang berupa tes senjata nukllir Korea Utara yang dilakukan pada 6 Januari 2016. Tidak hanya itu pada percobaan nuklir tahun 2016 di Korea Utara justru membawa dampak positif di bidang ekonomi, Dan ini disebabkan oleh awal mendapatkan sanksi tegas yang diberikan dari Dewan Keamanan PBB. Sanksi yang diberikan berupa pengetataan ekspor dan impor. Pada saat itu bidang ekonomi di Korea Utara melonjak tinggi 3,9 % dan itu menjadi sebuah suatu pencapaian ekonomi tertinggi dan sempat mencapai 6,1% di tahun telah mendapatkan sanksi namun negara Korea Utara masih akan menggunakan nuklir sebagai penjaga kemanannya. Kim Jong Un berkata jika keamanan militer tanpa di adakannya nuklir itu hanya kan sia sia dan itu tidak akan memberikan pengaruh apa apa terhadap mata dunia internasioanal. Dan demikian pula, Senjata nuklir di korea utara telah diberdayakan untuk alat diplomasi yang sangat ampuh dan bisa memenuhi apa yang diinginkan oleh negara tersebut, dan lebih khususnya untuk kepentingan yang sangat berguna di bidang keamanan dan ekonomi. Dilihat dari Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", diakses di pada 18 Juni 2022 pukul era nya sekarang tampaknya Korea Utara telah berhasil dengan strategi yang dianggap nekat dan berbahaya namun telah mencapai national KESIMPULAN Perjalanan Kim Jong un sebagai pemimpin atau yang biasa disebut presiden di Korea Utara dari tahun 2011 sampai saat ini tidaklah mudah, Terdapat beberapa konflik atau isu terkait nuklir di negara tersebut sampai diberikan sebuah sanksi. Namun Kim Jong un tidak pernah goyah dan tetap semanagat akan tekadnya yang kuat untuk sebuah peluncuran kulir yang berhasil yang dapat mengubah ekonomi di negara tersebut menjadi membaik. Dengan gaya kepemimpinan seorang Kim Jong un yang dikenal Otoriter, itu akan menjadi ciri khas dan berbeda di kalangan negara lainnya. Dia juga mampu menjadikan negaranya menjadi lebih baik terutama di bidang keamanan yang menjadikan negaranya tersebut sangat aman dan ketat. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. DAFTAR PUSTAKA Yordan Gunawan, 2021, Hukum Internasional Sebuah Pendekatan Modern, LP3M UMY, hlm. 58 Yordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, Yogyakarta. Yordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10 Anoraga Yogi Himawan, 2018, “Latar Belakang Pola Kepemimpinan Otoritarianisme Kim Jong-Un Tahun 2011-2016”, Jurnal Hukum, Vol. 1, No. 1, hlm. 1. Kartono , 2016, Pemimpin dan kepemimpinan , DepokRajagrafinda Persada , hal 87. Prilla Marsingga, Jurnal Hukum Proliferasi Nuklir Korea Utara Penangkalan dan Diplomasi Kekerasan, Volume IV Desember 2014, hlm. 2. Tito Hilmawan Reditya, 2021, “Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara”, Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all - Moore dan Malcolm, 2009, “Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara”, diakses pada 12Juni2022, 2020, “ Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un”, Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un Sejarah Etnis Korea Utara, diakses pada tanggal 6 Juni 2022, Ari Welianto, 2022, “Pengertian HAM menurut John Locke”, Diakses pada 18 Juni “North Korean Nuclear Program How Advantages Is It”, Diakses pada 18 Juni 2022, Dea Chadiza Syafina, 2018, "Pelukan Kim Jong-un & Moon Jae-in Buka Dapur Ekonomi Korea Utara", Diakses pada 18 Juni 2022, ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Haze Pollution in the Perspective of International Law of State ResponsibilityYordan GunawanYordan Gunawan, 2014, Transboundary Haze Pollution in the Perspective of International Law of State Responsibility, Jurnal Media Hukum, Vol 21, No 2, to Indonesian Legal SystemYordan GunawanYordan Gunawan, 2021, Introduction to Indonesian Legal System, Yogyakarta UMY Press, hlm. 10Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea UtaraTito Hilmawan RedityaTito Hilmawan Reditya, 2021, "Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara", Diakses pada 12 juni 2022, Profil Pemimpin Dunia Kim Jong Un, Presiden Korea Utara Halaman all Jong-Un Profil Pemimpin Korea UtaraMalcolm Moore DanMoore dan Malcolm, 2009, "Kim Jong-Un Profil Pemimpin Korea Utara", diakses pada 12Juni2022, m-Jong-un-a-pr Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong 2020, " Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan Yang diapakai kim jong un", Diakses pada 19 Juni 2022 Authoritarian Leadership Style Gaya Kepemimpinan yang Dipakai Kim Jong-un
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Nama asli dari Pattimura adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Categories Tanya Jawab Post navigation.TUGAS ILMU BUDAYA DASAR KELAS 1EA03 UNIVERSITAS GUNADARMA Sistem Kebudayaan Korea Utara Sistem religi, Di korea utara sebelum perang korea pada tahun 1950 tercatat jumlah pemeluk agama budha mencapai pemeluk dan untuk nasrani sebanyak pemeluk, namun setelah perang korea dan pemerintahan korea utara yang ber ideologi komunis menjadi penguasa pemerintah mewajibkan untuk semua agama berada di bawah organisasi partai pekerja korea, untuk sekarang pemeluk agama budha di korea sekitar orang, dan pemeluk nasrani hanya berkisar ribuan orang. Untuk agama lain seperti Islam di korea utara, para pemeluknya hanya berasal dari para staff kedutaan maupun para pekerja organisasi internasional. Rata rata penduduk di Korea utara adalah atheis jadi pemeluk agama agama seperti nasrani maupun islam adalah para staff maupun pekerja organisasi dari luar negri. Semuanya bersatu di bawah federasi agama korea. Sistem organisasi masyarakat Sistem organisasi masyarakat di Korea utara bisa dibilang yang terlengkap serta teratur di dunia, sistem organisasi masyarakat mereka sangat teratur dan detai hingga tingkat terendah. Setiap pekerja pasti merupakan anggota serikat tempat mereka bekerja dan semuanya berada di bawah kendali negara melalui partai pekerja korea, tentara rakyat korea, persatuan pelajar korea. Tiap tiap masyarakat merupakan anggota partai yang berarti harus menurut perintah dari partai atau negara, setiap blok perumahan maupun apartemen memiliki organiasi sendiri seperti RT/RW yang berguna mengatur keluhan masyarakat, maupun pengecekan ransum anggotanya. Pemerintahan korea utara menggunakan sistem presidensial dengan kepala negara Kim Yong Nam, namun secara de jure kepala pemerintahan korea utara adalah Kim Jong Un yang merupakan putra dari Kim Jong Il dan cucu dari Kim Il sung yang merupakan sekertaris jendral partai pekerja korea, pemimpin tertinggi dewan rakyat korea, jendral pertama tentara rakyat korea. Sistem pemerintahan mereka masih berbau komunis walaupun tahun 1999 secara resmi korea utara mengganti ideologi mereka dari komunis menjadi ultranasionalis berlandaskan sosialis. Setiap anggota masyarakat korea utara sudah di atur dalam undang undang bahwa mereka bebas berserikat dan berorganisasi, namun organisasi maupun serikat yang bisa mereka ikuti hanya yang di bawah naungan pemerintah korea utara, namun jenis organisasi masyarakat di korea utara sangat lengkap, semua pekerjaan pasti memiliki serikat mereka sendiri. Sistem pengetahuan Sistem pengetahuan untuk di korea utara terbagi ke dalam beberapa institusi, yaitu institusi pendidikan, institusi penelitian dan pengembangan, serta institusi penelitian dalam tubuh tentara. Di dalam institusi pendidikan semua warga korea di wajibkan mengikuti pendidikan secara 9 tahun, maka tidak heran tingkat melek huruf di korea utara sebesar 99,87% jauh lebih tinggi dari indonesia, hal ini juga di dukung karena pemerintah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari TK sampai Kuliah bahkan pemerintah juga membrikan subsidi seragam,buku,maupun perlengkapan sekolah. Di korea utara jumlah universitas tidak bisa menampung seluruh lulusan SMA mereka maka itu tingkat persaingan untuk masuk ke dalam universitas sangatlah tinggi, bila mereka tidak lulus tes masuk universitas maka biasanya mereka akan masuk sebagai pekerja lapangan, sedangkan biasanya bagi mereka yang lulusan universitas mereka akan masuk ke dalam pekerjaan kantoran namun bisa juga menjadi pekerja lapangan tapi dengan jabatan lebih tinggi. Untuk institusi penelitian dan pengembangan biasanya berada di pyongyang, ibukota Korea Utara. Di sana terdapat banyak institut untuk pendidikan speerti institut bunga, institut pengembangan ideologi juche, institut pengembangan tanaman, dll. Untuk pengembangan dan penelitian di bagian militer biasanya terdapat di dalam divisi litbang, divisi ini bertugas untuk melakukan penelitian di bidang roket dan nuklir, divisi ini juga mendapat dukungan pemerintah yang sangat besar karena untuk aset keamanan nasional. Sistem mata pencaharian dan ekonomi Sitem ekonomi kore uatar merupakan sistem ekonomi sosialis, dimana hampir seluruh aspek ekonomi di pegang oleh negara , hanya aspek aspek tertentu yang memang negara tidak mampu mengatur lah di isi oleh swasta atau join venture, di dalam sistem ekonomi korea utara semua aspek penting kehidupan di subsidi gratis oleh pemrintah seperti pendidikan,kesehatan,perumahan,kebutuhan pangan dan lain lain. Sehingga tidak heran bila di korea utara masuk sekolah maupun rumah sakit gratis bagi seluruh warga negaranya, bahkan warga korut pun untuk perumahan juga di berikan langsung oleh pemerintah secara gratis. Di korea uatar tidak ada pajak atau apapun sehingga rakyat tidak di pusingkan oleh beban beban semacam itu, namun harus di sadari bahwa gaji pegawai di korea utara sangatlah sedikit, rata rata gaji disana berkisar $5-$8 per bulan. Namun di karenakan seluruh segi kehidupan pokok di subsidi gratis oleh pemeritah membuat rakyat mereka tidak terlalu terbebani. Mata pencaharian warga korea utara terdiri dari beberapa jenis, di antaranya pertanian,buruh pabrik, keamanan. Di korea utara kebanyakan para penduduknya yang tidak berhasil mengikuti tes masuk universitas disana biasanya akan bekerja di pertanian atau buruh pabrik, karena sekolah menengah di sana sudah menyiapkan para lulusannya untuk siap bekerja. Untuk mereka yang lulusan universitas biasanya akan masuk ke dalam tentara, tentara di korea utara berbeda dengan tentara umunya, mereka mempunya berbagai divisi yang memang mebutuhkan orang orang yang memiliki kualitas otak lebih tinggi di banding kualitas otot, karena di dalam tentara ada berbagai divisi seperti divisi seni, divisi komputer, divisi teknologi, divisi pembangunan dan lain lain. Maka tidak heran sangat banyak warga korut yang tertarik masuk tentara karena banyaknya divisi tadi, ditambah satu satunya cara menaikan taraf kehidupan di negara komunis adalah melalui jalur tentara dan partai. Warga negara yang ingin menjadi pekerrja pemerintahan harus mengikuti tes masuk partai pekerja korea, setelah berhasil mereka akan di tes lagi oleh salah satu biro dalam organisasi partai tersebut. Sistem teknologi dan peralatan. Korea utara memiliki perkembangan teknologi yang cepat, banyak kebutuhan tekologi yang mereka buat sendiri terutama dalam hal militer, korea utara sudah berhasil membuat satelit yang sukses mereka luncurkan pada tahun 1998 dengan menggunakan roket yang juga mereka buat sendiri, dalam hal rudal mereka berhasil membuat rudal rudal jelajah antar benua yang hanya di kuasai negara negara besar seperti amerika, cina, rusia perkembangan tekologi militer mereka yang cepat juga didorong karena alokasi PDB negara untuk militer sebesar 20% selain perkembangan teknologi militer, perkembangan teknologi manufaktur juga berkembang, hal ini terbukti dengan di temukannya teknologi CNC yang biasa di sebut ibu para komputer manufaktur, dimana negara yang sanggup mebuat mesin ini hanya jerman,jepang dan korea utara. Untuk peralatan sehari hari korea juga biasa membuat merk mereka sendiri, mobill,handphone,komputer,printer semuanya mereka buat sendiri dengan cara merakit di korea utara dengan alat alat dari china. BAHASA Bahasa yang di gunakan warga korea utara adalah bahasa korea, bahasa yang mereka gunakan dari segi penulisan dan percakapan sama dengan korea selatan, hanya berbeda pada logat bicara nya. Perkembangan sastra korea juga berkembang di korea utara, di karenakan pendidikan non formal di korea uatar di wajibkan dan sangat berimbang dengan pendidikan formal, sehingga tidak heran banyak anak anak kecil korea utara yang sangat paham tentang sastra dan pintar untuk mempraktekan sastra mereka sendiri. Kesenian Dalam hal kesenian tradisional, apresiasi warga korea utara terhadap kesenian tradisional mereka jauh lebih tinggi di banding apresiasi warga korsel terhadap kesinian tradisonal mereka, pemerintah korut sangat menjamin kelangsungan kesenian tradisional, hal ini diuktikan dengan di wajibkan belajar kesenian di sekolah, didirikan institut seni yang banyak, juga teater teater pertunjukan yang sangat sering menampilkan kegiatan kesenian, di tambah program tv yang sangat sering menampilkan kesenian korea. Warga korea utara juga tidak malu mengenakan baju tradisional mereka walaupun mereka tidak ada kegiatan seremonial. Untuk perkembangan kesenian modern harus di akui korea uata tertinggal jauh dari tetangganya korea selatan. Korea utara seperti terhenti di kesenian pada tahun 1970an dimana seni modern mereka hanya terdiri dari penyanyi dengan iringan musik biasa, atau tap dance. Untung lah sejak awal 2012 marshal Kim Jong Un membentuk band baru bernama moranbong musik yang terdiri dari beberapa gadis muda dan cantik yang bisa memainkan musik dan memiliki suara yang bagus. sumber Dilansirdari Encyclopedia Britannica, korea utara mengembangkan paham sosialis - komunis. JakaTekno Juga Merekomendasikan Kamu Untuk Membaca Pakta pertahanan yang dibentuk di Asia Tenggara yaitu? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. 1. Salah satu faktor meletusnya Perang Dunia II adalah munculnya paham Naziisme. Naziisme memiliki asas perjuangan yang …… a. Nasionalistis, demokratis dan menjunjung nilai – nilai kemanusiaan b. Chauvinistis, demokratis dan mengunggulkan bangsa jerman c. Nasionalistis, demokratis dan sosialis d. Chauvinistis, fanatik dan mengunggulkan ras Aria e. Chauvinistis, fanatik dan mengunggulkan bangsa Eropa 2. Bom atom adalah senjata perang dengan kekuatan yang sangat dahsyat yang pernah digunakan oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri Perang Dunia II. Salah satu bom atom yang dikenal sebagai “Little boy” dijatuhkan pada tanggal 6 agustus 1945 di kota ….. a. Hiroshimab. Nagasaki c. Nagoya d. Kobe e. Tokyo 3. Pada tahun 1940 terbentuklah Pact Poros, yaitu persekutuan antara …… a. Jerman, Rusia, dan Italia b. Jerman, Jepang, dan Italia c. Jerman, Italia, dan Hongaria d. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis e. Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris 4. Pada tahun 1934 Hitler tampil sebagai penguasa baru Jerman bergelar Fuhrer yang artinya ….. a. Pemimpin dunia b. Pemimpin NAZI c. Pemimpin tertinggi d. Pemimpin bangsa asia e. Pemimpin bangsa eropa 5. Dalam Perang Dunia II membagi menjadi dua blok, yakni blok sekutu dan blok poros. Negara – negara yang telah tergabung pada blok poros adalah …… a. Jerman, Inggris, dan Perancis b. Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris c. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis d. Italia, Jerman, dan Spanyol e. Jerman, Italia, dan Spanyol 6. Facisme pernah melanda beberapa negara di dunia, Facisme lahir dalam masyarakat …… a. Pra demokrasi b. Pasca industri c. Pra demokrasi dan pra industri d. Pasca demokrasi e. Pasca demokrasi dan pasca industri 7. Blok sekutu dalam Perang Dunia II adalah ….. a. Italia, Inggris, dan Perancis b. Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis c. Jerman, Amerika Serikat, dan Rusia d. Jepang, China, dan Australia e. Jerman, Jepang, dan Italia 8. Akibat Perang Dunia ke II adalah …. a. Rusaknya sektor ekonomi dunia b. Hancurnya perekonomian Jerman dan Jepang c. Munculnya Blok Barat dan Blok Timur d. Amerika Serikat muncul menjadi kreditur e. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat 9. Salah satu tujuan PBB adalah ….. a. Semua anggota tidak boleh mencampuri urusan – urusan dalam negeri negara lain b. Memelihara serta mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional c. Setiap anggota PBB mempunyai persamaan derajat dan kedaulatan d. Setiap anggota PBB mempunyai hak dan kewajiban yang sama e. Setiap anggota mematuhi asas – asas dan tujuan PBB 10. Perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam era Perang Dingin ditandai dengan munculnya pakta pertahanan militer NATO yang bertujuan untuk …..a. Menahan lajunya perkembangan komunis di Eropa b. Menahan lajunya perkembangan komunis di Atlantik Utara c. Menahan lajunya perkembangan komunis di Eropa Timur d. Menahan lajunya perkembangan komunis di Tanduk Afrika e. Menahan lajunya perkembangan komunis di dunia 11. Dengan adanya Perang Dingin, Korea terpecah menjadi dua bagian, yakni Korea Utara dan Korea Selatan. Korea mengembangkan paham …..a. Liberalis – Kapitalis b. Demokrasi– Kapitalis c. Sosialis– Komunis d. Sosialis – Demokrasi e. Sosialis– Kapitalis 12. Untuk menandingi NATO, Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa. Di bawah ini termasuk negara anggota Pakta Warsawa, Kecuali ……. a. Belgia b. Bulgaria c. Hungaria d. Cekoslawakia e. Jerman Timur 13. Dalam membendung pengaruh Uni Soviet di Eropa Barat, Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi dan militer dengan nama …… a. Young Plan b. Marshall Plan c. Douwes Plan d. Monroe Plan e. Roosevelt Plan 14. Dalam upaya melakukan detente, telah berhasil ditandatangani Strategic Arms Limitation Talks SALT I tahun 1972, oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Keberhasilan SALT I ini dikarenakan ….. a. Amerika Serikat dan Uni Soviet tidak berani perang secara terbuka b. Amerika Serikat dan Uni Soviet takut terjadi perang besar c. Amerika Serikat dan Uni Soviet mempunyai itikad untuk menghindari terjadinya Perang Dunia III d. Baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet mempunyai itikad untuk menghindari perang nuklir e. Amerika Serikat dan Uni Soviet telah jera dengan perlambaan persenjataan 15. Berakhirnya Perang Dingin ditandai dengan ….. a. Bubarnya NATO b. Bubarnya Pakta Warsawa c. Terbentuknya CIS d. Bubarnya Pakta Warsawa dan Makin Berkembangnya NATO e. Runtuhnya Soviet dan bersatunya Jerman 16. Industri kecil umumnya memiliki ciri – ciri berikut, kecuali ….. a. Upah buruh rendah b. Memerlukan banyak pekerjaan c. Menggunakan alat yang masih sederhana d. Merupakan barang – barang konsumsi e. Dikerjakan di pabrik – pabrik 17. Di bawah ini termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui, kecuali ….. a. Kayu b. Air c. Hutan d. Minyak e. Tumbuh– tumbuhan 18. Tujuan utama didirikannya RRI pada awal mulanya adalah ….. a. Sebagai sarana komunikasi dalam perjuangan b. Untuk media komunikasi antara pemerintah dengan rakyat c. Sebagai hiburan di sela – sela perjuangan d. Untuk membantu perjuangan Republik Indonesia yang baru saja diproklamasikan e. Untuk menghibur para pejuang yang telah berhasil merebut kemerdekaan 19. Di bawah ini adalah peranan media komunikasi dalam pembangunan Indonesia, kecuali …… a. Dapat mengubah sikap dan cara hidup b. Alat penunjang pelaksanaan pembangunan c. Dapat memberikan motivasi kepada masyarakat d. Bukan sebagai alat penilai dari hasil pembangunan e. Alat penyiaran informasi, gagasan, pendapat dan lain – lain. 20. Melalui keputusan Presiden RI. No. 71 tanggal 10 agustus 1995 ditetapkannya sebagai hari …. a. Kebangkitan Bangsa Indonesia menuju Tinggal Landas b. Pencerahan Teknologi Indonesia c. Kebangkitan Teknologi Indonesia d. Kebangkitan Nasional II e. Kebangkitan IPTN 21. Media komunikasi dapat dijadikan alat hiburan rakyat, karena…… a. Dibaca sambil santai b. Berisi cerita komedi c. Dapat meragangkan ketegangan setelah kerja d. Dapat menjadi selingan dalam tugas – tugas penting e. Menjadi sarana yang dapat memotivasi usaha kerja 22. Di bawah ini adalah peranan media komunikasi dalam masa pembangunan Indonesia, kecuali ……. a. Dapat mengubah sikap dan cara hidup b. Alat penyiaran informasi, gagasan, pendapat dan lain – lain c. Alat penunjang pelaksanaan pembangunan d. Dapat memberikan motivasi kepada masyarakat e. Bukan sebagai alat penilai dari hasil pembangunan 23. Munculnya masalah lingkungan hidup disebabkan oleh ….. a. Perkembangan teknologi yang merusak lingkungan hidup b. Tidak seimbangnya antara pengembangan teknologi dan lingkungan hidup c. Munculnya daerah – daerah kumuh d. Inovasi teknologi yang terus meningkat e. Lahan pertanian yang terus berkurang 24. Salah konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah ….. a. Penggunaan sumber daya secara bijaksana b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam c. Meminimalkan penggunaan sumber daya alam d. Meningkatkan sumber daya alam e. Menjaga agar lahan pertanian tetap lestari 25. Manfaat dikembangkannya iptek adalah sebagai berikut, kecuali ……a. Mendatangkan kemakmuran materiil b. Memperluas lapangan kerja c. Meningkatka hasil produksi d. Mendatangkan kemudahan hidup e. Mendatangkan kemakmuran spiritual 26. Maksud pemerintah memberi nama sistem komunikasi satelit domestik SKSD dengan kata Palapa adalah ….. a. Generasi sekarang diharapkan tidak melupakan sejarah b. Mampu mempersatukan nusantara seperti cita – cita Gajah Mada c. Nama Gajah Mada dikenal oleh dunia internasional d. Banyak bermunculan tokoh – tokoh seperti Gajah Mada e. Sumpah “Amukti Palapa” Gajah Mada dikenal lagi 27. Penemuan pesawat telepon sanagat membantu dan mempermudah aktivitas kehidupan manusia, karena ….. a. Mempercepat aktivitas manusia b. Menunjukkan kemajuan sebuah zaman c. Mempercepat penyampaian informasi d. Mempercepat proses kehidupan manusia e. Memperpendek jarak untuk berkomunikasi 28. Tujuan munculnya komunikasi dalam kehidupan manusia di masyarakat adalah …… a. Menjadi pedoman dalam suatu hubungan dalam masyarakat b. Sebagai alat untuk menyatakan suatu keingian dari seseorang c. Untuk menentukan langkah – langkah kehidupan manusia di masa mendatang d. Untuk mengubah tingkah laku dan pola pikir seseorang dalam masyarakat e. Untuk menentukan nilai – nilai apa yang terkandung hubungan antara sesama manusia dalam masyarakat 29. Pembangunan yang berwawasan lingkungan menjadi tanggung jawab …… a. Masyarakat b. Pemerintah c. Masyarakat dan pemerintah d. Swasta e. Orang perorang 30. Mengolah limbah industri merupakan salah satu upaya untuk ….. a. Kepentingan masyarakat b. Kepentingan perusahaan pemeliharaan lingkungan c. Kepentingan perusahaan d. Kepentingan masyarakat dan pemerintah e. Pemeliharaan hubungan antara masyarakat dan perusahaan Essay 1. Apa dampak Perang Dunia II di bidang ekonomi? 2. Apa yang dimaksud dengan perang dingin? 3. Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan terapan? 4. Apa yang dimaksud dengan Satelit Palapa dan kemukakan fungsinya? 5. Sebutkan contoh penemuan dalam bidang iptek empat saja? Related posts 21 .