MenyembahAllah Bukan Menyembah Islam. Misi utama para Rasulullah adalah menyampaikan ajaran tauhid, yaitu pengesaan Allah SWT dalam segala hal. Ajaran tauhid dapat dipahami sebagai sarana mengembalikan segala sesuatu kepada asalnya yang semestinya. Allah SWT adalah asal segala sesuatu. Hanya Dialah Pencipta segala sesuatu ( khâliq ).
Web server is down Error code 521 2023-06-13 190048 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c94192da60b7d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Dengancatatan jika aku memang memiliki waktu yang cukup. Di suatu hari, ternyata driver-ku memilih jalan itu, jalan yang tidak biasanya. Dan saat itu aku takjub dengan billboard yang aku temukan dalam perjalanan tersebut. Sungguh pemasang, pemberi ide konten billboard telah memberi banyak manfaat bagi para pemakai jalan yang 'menikmati
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Terima kasih pak atas segala jasa bapak hingga membuat anak saya menjadi hebat. Itu perkataan bapak Muhammad Yusuf orang tua Cut Fara Viqia Yusuf. Sesungguhnya bukanlah kami yang hebat. Tapi Allah yang memberikan kami sebuah anugrah siswa yang berbakat. Siswa - siswa yang berhati lembut sehingga dengan mudah menerima sebuah bukanlah kami yang hebat, tapi karena merek memiliki orang tua yang baik. Orang tua yang mau diajak kerjasama. Orang tua baik yang selalu mendoakan mereka. Sesungguhnya bukanlah kami yang hebat, tapi karena mereka para dermawan berhati baik yang membantu mewujudkan sekolah juara. Hingga pertemuan ini terjadi. Sekarang tak mungkin akan kulihat senyuman mereka di setiap pagi. Tak akan lagi kutemukan sapaan penuh cinta dari mereka. Tak ada lagi keluh kesah mereka. Tak akan lagi aku bercengkrama bersama merekaPastinya rindu ini akan sangat membuncah. Menunggu - menunggu kapan kalian akan kembali. Tapi memang beginilah takdir kami. Setiap tahun ada saja bagian hati yang pergi. Pergi bersama mereka. Menyisakan ruang kosong yang siap diisi kembali. Begitulah setiap selalu ada batasnya. Perpisahan itu juga tak abadi. Semoga pertemuan yang paling indah menjadi takdir kita nanti di syurga. Aamiinforhappinesstogetherwisudajuarapentakrasijuararumahzakatfans Lihat Pendidikan Selengkapnya
Asing, aku suka mendengarmu bernyanyi , kamu suka mendengarmu mengaji , Tuhan memang pencipta yang hebat. Sampaikan salam untuk tuhanmu , terima kasih karena kamu telah dia ciptakan , namun tak boleh kucinta. Bagaimana mungkin Tuhan bisa digadaikan ? Milik kita . Namun taj boleh kucinta bagaimana mungkin Tuhan bisa digadaikan ?
Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk yang terbatas. Sebab itu dalam kehidupannya ia sering kali diperhadapkan dengan berbagai peristiwa atau tantangan di dunia ini, baik itu pengalaman suka maupun pengalaman duka. Diperhadapkan pada situasi yang demikian membuat manusia sering kali banyak mengeluh, banyak marah, menyerah, dan bahkan bisa sampai pada sikap skeptis dan menyalahkan Tuhan. Itu artinya manusia dalam hidupnya masih sangat minim perihal bersyukur pada Tuhan atas segala anugerah yang telah diberikanNya. “Bukan aku yang kuat, tetapi Tuhanlah yang Mempermudah” menjadi salah satu tema permenungan yang sangat baik untuk direfleksikan sebagai tanda ungkapan syukur kita pada Tuhan atas penyelenggaraanNya dalam kehidupan kita manusia hingga saat ini. Dalam Kitab Yesaya 4029 berbunyi “Dia memberikan kekuatan kepada yang lemah dan menambah semangat kepada yang tidak berdaya”. Hal ini haruslah menjadi warta gembira bagi kita manusia sebab bahwa Tuhan sama sekali tidak meninggalkan kita, atau membiarkan kita jatuh pada kelemahan kita. Ia bahkan mendampingi kita, menambahkan kekuatan kepada kita untuk dapat melewati setiap persoalan atau pergumulan yang kerap kali dijumpai dalam kehidupan kita ini. Sebagai seorang Kristen sejati tentunya kita harus sangat bersyukur pada Tuhan atas kasih sayangNya yang telah Ia berikan kepada kita. Perikop di atas mengajarkan kepada kita bahwa di saat manusia melakukan suatu perbuatan atau menggapai suatu prestasi, pertama-tama yang harus kita sadari bahwa pada hakikatnya semua hal itu bukan disebabkan karena kita manusia adalah orang yang hebat, tetapi karena Tuhanlah yang telah berkenan dan memberikan kemudahan kepada kita semua. Tuhan menuntun kita sampai pada titik terbaik di mana Tuhan menghendaki itu bagi kita. Sebab itu, situasi jatuh, kalah, gagal seharusnya tidaklah dipandang sebagai sebuah hukuman yang dinyatakan Tuhan dalam kehidupan kita. Kegagalan atau pengalaman terpuruk mestinya dipandang sebagai suatu ujian dari Tuhan pada kita. Karena itu kenalilah diri kita lebih dalam, sadari setiap kelemahan dalam diri kita, karena justru demikian kita akan menjadi manusia yang sempurna di dalam Kristus Tuhan. Ia hanya meminta kita untuk percaya pada setiap rancanganNya, karena Dia adalah jalan kebenaran dan kehidupan. Setiap orang yang berpegang kepadaNya akan menjadi kuat, karena Tuhanlah yang mempermudah. Terima kasih Tuhan untuk penyertaan yang telah Kau berikan dalam kehidupanku. Fr. Albertus Ranbasar
Ketikaaku bukan kebahagiaan, salahku yang pasti membuat orang menjauh. Ketika aku bukan kekuatan, semestinya aku sadar tak akan ada yang bisa mengua Aku Bukan Hebat - Kompasiana.com
Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah memampukan Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah memberi pertolongan Aku bisa bukan karena aku hebat tapi karena Allah mengijinkan Ketika aku beruntung, itu adalah karunia dari Allah Ketika aku selamat, itu adalah perlindungan dari Allah Ketika aku bahagia, itu adalah limpahan rahmat dari Allah Ketika aku berhasil, itu adalah rejeki dari Allah Saat aku gagal, itu adalah cara Allah untuk membuatku lebih belajar Saat aku mendapat cobaan, itu adalah cara Allah untuk membuatku kuat Saat aku sedih, itu adalah cara Allah mengingatkanku untuk syukur dan sabar Saat aku mendapat musibah, bisa jadi itu sudah menjadi takdir. Bisa jadi pula itu adalah kelalaianku. Saat aku merasa kehilangan, itu adalah pengingat dari Allah bahwa tak ada satu hal yg abadi. Bahwa semua adalah milikNya, dan akan kembali padaNya. Springfield, 28 November 2018 Post navigation
Kalauanda hendak jadi benar-benar manusia yang hebat, cemerlang dan disayangi semua orang, maka sentiasalah menjadi seorang pemaaf. Sebelum tidur, maafkanlah orang di sekeliling anda.Kita beri kemudahan pada mereka dan in shaa Allah, Allah akan mudahkan segala urusan kita. Percayalah! ^__^ Reply Delete
Alhamdulillah, wash shalaatu wassalaamu ala nabiyyinaa Muhammad, wa ala aalihi wa shahbihi wa man tabi’ahum bi ihsaan, wa ba’ zaman Nabi Musa alaihis salam, bani Israel ditimpa musim kemarau yang berkepanjangan. Mereka pun berkumpul mendatangi Nabi mereka. Mereka berkata, “Ya Kaliimallah, berdoalah kepada Rabbmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami.” Maka berangkatlah Musa alaihis salam bersama kaumnya menuju padang pasir yang luas. Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang. Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan kumuh penuh debu, haus dan Musa berdoa, “Ilaahi! Asqinaa ghaitsak…. Wansyur alaina rahmatak… warhamnaa bil athfaal ar rudhdha’… wal bahaaim ar rutta’… wal masyaayikh ar rukka’…..”Setelah itu langit tetap saja terang benderang… matahari pun bersinar makin kemilau… maksudnya segumpal awan pun tak jua muncul.Kemudian Nabi Musa berdoa lagi, “Ilaahi … asqinaa….”Allah pun berfirman kepada Musa, “Bagaimana Aku akan menurunkan hujan kepada kalian sedangkan di antara kalian ada seorang hamba yang bermaksiat sejak 40 tahun yang lalu. Umumkanlah di hadapan manusia agar dia berdiri di hadapan kalian semua. Karena dialah, Aku tidak menurunkan hujan untuk kalian…”Maka Musa pun berteriak di tengah-tengah kaumnya, “Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah sejak 40 tahun… keluarlah ke hadapan kami…. karena engkaulah hujan tak kunjung turun…”Seorang laki-laki melirik ke kanan dan kiri… maka tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia… saat itu pula ia sadar kalau dirinyalah yang dimaksud…..Ia berkata dalam hatinya, “Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbuka rahasiaku… Kalau aku tidak berterus terang, maka hujan pun tak akan turun.”Maka hatinya pun gundah gulana… air matanya pun menetes….. menyesali perbuatan maksiatnya… sambil berkata lirih, “Ya Allah… Aku telah bermaksiat kepadamu selama 40 tahun… selama itu pula Engkau menutupi aibku. Sungguh sekarang aku bertaubat kepada Mu, maka terimalah taubatku…”Tak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebal pun bermunculan… semakin lama semakin tebal menghitam… dan akhirnya turunlah pun keheranan, “Ya Allah, Engkau telah turunkan hujan kepada kami, namun tak seorang pun yang keluar di hadapan manusia.” Allah berfirman, “Aku menurunkan hujan kepada kalian oleh sebab hamba yang karenanya hujan tak kunjung turun.”Musa berkata, “Ya Allah… Tunjukkan padaku hamba yang taat itu.”Allah berfirman, “Ya Musa, Aku tidak membuka aibnya padahal ia bermaksiat kepada-Ku, apakah Aku membuka aibnya sedangkan ia taat kepada-Ku?!”Kisah ini dikutip dari buku berjudul “Fii Bathni al-Huut” oleh Syaikh DR. Muhammad Al Ariifi, hal. 42Subhaanallah… Kalaulah bukan karena Allah menutupi aib-aib kita…***Penulis Abu Yazid T. Muhammad Nurdin Artikel Alumnus dan mantan pengajar Ma'had Al Ilmy Yogyakarta, pernah bermulazamah dengan Syaikh Abdul Karim bin Sa'ad Asy Syawway di Riyadh, alumnus Fakultas Syari'ah Univ. Islam Muhammad bin Su'ud, Riyadh, staf pengajar PP Tunas Ilmu, Purbalingga, pimpinan PP An Naba', Kalibagor, Banyumas
️☁️ Sudah beberapa bulan kita belajar dari rumah.. "Qodarullaah wa maa syaa a fa'ala", bersyukur atas segala Allah, Senin/21 September 2020
This account is privateLooking for videos? Try browsing our trending creators, hashtags, and sounds.
Iyaberterima kasihlah kepada Allah, sebab apa yang kamu dapatkan, apa yang kamu raih, dan apa yang kamu capai dalam hidupmu karena kebaikan-Nya. Sekali lagi, bukan dirimu yang hebat meski benar orang lain telah begitu mengagungkan kemampuanmu dalam segala hal, karena sejatinya yang hebat itu Allah yang telah membuatmu hebat.
Bukanaku yang hebat tapi ALLAH , aku hanyalah seorang hamba ALLAH yang bertugas menyampaikan kebaikan dimuka bumi ini. Saat mereka memujiku , aku hanya diam berfikir "Apa bagusnya tulisanku sehingga mereka berlebihan memujiku". Pujian itu tak pantas untukku , pujian itu milik GURU ku yang telah membimbingku dalam berkarya
TapiAllah menutupi aibmu karena Allah Maha Pengampun dan siap menerima taubat hamba-Nya. Karena Allah saja menutupi aibmu, kamu juga jangan suka menceritakan aib orang lain. Tak heran jika para penggunjing akan mendapatkan siksa yang amat berat kelak. Yang terpenting, jangan sombong karena merasa dirimu yang paling baik dan paling benar. Bersikaplah selalu rendah hati dan selalu merasa berdosa di depan Allah.
. q7q8uchi7y.pages.dev/469q7q8uchi7y.pages.dev/61q7q8uchi7y.pages.dev/47q7q8uchi7y.pages.dev/455q7q8uchi7y.pages.dev/359q7q8uchi7y.pages.dev/243q7q8uchi7y.pages.dev/111q7q8uchi7y.pages.dev/320
bukan aku yang hebat tapi allah